Dalam mengatasi permasalahan gizi yang ada di masyarakat khususnya pencegahan stunting. Maka Mirna Amelia, AMG salah satu petugas gizi di UPT Puskesmas Rawat Inap Alabio Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara, membuat sebuah inovasi program gizi yang diberi nama “SIAP LAGA” dengan melibatkan masyarakat dan PKK desa sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, serta kemitraan dengan berbagai lintas sektor terkait.

Ibu “Mirna” sebagai panggilan akrabnya, pencetus inovasi ini adalah petugas gizi desa yang mempunyai 3 desa binaan yaitu desa Banyu Tajun Dalam, Jalan Lurus dan Murung Asam.

Desa Murung Asam dipilih sebagai desa pencontohan untuk inovasi ini, disebabkan desa ini termasuk desa lokus stunting di Kecamatan Sungai Pandan sejak tahun 2018. Diharapkan melalui peran aktif dari masyarakat desanya, pemerintahan desa, PKK dan lintas sektor yang ada bisa membantu mengatasi dan mencegah terjadinya stunting di masyarakat serta menjadi motivasi bagi desa-desa lain di Kecamatan Sungai Pandan.

Melalui taman bergizi desa yang dikelola oleh masyarakat, bahan-bahan baku makanan bergizi ditanam dan hasilnya dipanen untuk kegiatan demo memasak masakan sehat sebagai sarana pembelajaran atau pengetahuan bagi masyarakat desa.

Mirna Amelia, AMG penggagas inovasi “SIAP LAGA”

Dalam kegiatan SIAP LAGA ini salah satunya melaksanakan kelas edukasi menyusui, untuk memberikan pengetahuan dan akan pentingnya ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi/balita.

Dalam kelas edukasi MP-ASI dilaksanakan demo memasak makanan bergizi untuk keluarga dan makanan pendamping ASI bayi/balita bersama para kader dan PKK desa, yang bahan baku memasaknya dipanen dari hasil kebun yang dikelola oleh masyarakat desa sendiri.

Leave a Comment